Palembang – Pemerintah Kota Palembang menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan kesehatan menyeluruh bagi seluruh warganya dengan menjalin sinergi penuh bersama BPJS Kesehatan Kota Palembang. Langkah ini sejalan dengan program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang dalam meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menjelaskan bahwa Pemkot telah menyiapkan anggaran dan strategi matang guna memastikan seluruh warga mendapatkan haknya dalam layanan kesehatan. “Komitmen pemerintah kota tidak main-main. Kita telah menyiapkan anggaran dan strategi yang matang untuk memastikan seluruh warga mendapatkan hak mereka dalam layanan kesehatan,” ujarnya usai pertemuan dengan BPJS Kesehatan di Ruang Rapat Setda Kota Palembang.
Menurut Aprizal, cakupan jaminan kesehatan di Palembang kini telah mencapai 100 persen dengan tingkat keaktifan peserta mencapai 87 persen. “Ini menandakan hampir seluruh warga Palembang sudah masuk dalam sistem perlindungan kesehatan nasional, sebuah capaian yang patut diapresiasi,” tambahnya.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Palembang, Edy Surlis, memberikan apresiasi tinggi atas langkah Pemkot yang mendanai sekitar 200 ribu peserta BPJS melalui APBD, yang merupakan angka tertinggi di Sumatera Selatan. “Langkah ini luar biasa. Kota Palembang sudah mencerminkan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai ketentuan pemerintah pusat,” katanya.
Edy juga menyampaikan bahwa BPJS Kesehatan aktif melakukan sosialisasi agar lebih banyak masyarakat yang bergabung sebagai peserta mandiri. Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengedukasi masyarakat terkait program donasi kesehatan, sebuah inisiatif solidaritas sosial di mana peserta yang mampu membantu warga kurang mampu membayar iuran.
“Kami punya program donasi yang memungkinkan masyarakat saling membantu. Dengan ini, kita membangun solidaritas sosial dalam sektor kesehatan. Bukan hanya pemerintah, masyarakat pun ikut andil memperluas akses kesehatan,” jelas Edy.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, BPJS Kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat, Kota Palembang semakin dekat mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) yang adil dan merata. “Ke depan, sinergi ini akan terus diperkuat demi memastikan tidak ada satu pun warga Palembang yang tertinggal dalam layanan kesehatan,” tutup Edy.
