PRABUMULIH – Program gratis yang digaungkan salah satu pasangan Calon Walikota (Cawako) dan Wakil Walikota (Cawawako) Prabumulih periode 2024-2029 untuk masyarakat Kota Prabumulih mendapat kritikan mantan Ketua DPRD Kota Prabumulih Sutarno SE MIKom.
Bahkan, video orasi Sutarno di Kelurahan Anak Petai, Kota Prabumulih, Sabtu (28/9/2024) sempat viral di media social. Berbagai macam komentar nitizen menanggapi hal tersebut.
Dalam orasinya menurut Sutarno, fakta anggaran Pemerintah Kota Prabumulih tidak mencukupi untuk semua program di gratiskan.
“Ado (ada, red) paslon (pasangan calon) yang kabarnya program menggratiskan A, menggratiskan B, ini gratis, ini gratis. Tong kosong berbunyi nyaring,” pungkas politisi Golkar ini saat kampanye
Ia mengatakan selama memimpin dirinya sangat tahu betul anggaran Pemkot Prabumulih.
“Aku sebagai Ketua DPRD yang tadi tu, yang ngalami, dan ngesahke anggaran. Anggaran dak katek (tidak ada). Jadi Prabumulih ini untung be dipimpin oleh Pak Ridho selamo 15 tahun. 5 tahun jadi wakil walikota, 10 tahun jadi walikota. Untung beliau lobi ke pusat bu. Pembangunan sebagian besar dari pusat dananya. Kito dak katek anggaran pembangunan, men dak salah 40 miliar sampe 50 miliar sampai mano nak bangun Prabumulih. Jadi janji janji manis bae,” tegas Sutarno.
Sebelumnya, video orasi di media social pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih nomor urut 1 H Arlan dan Frangky Nasril menggaungkan sekolah gratis, makan siang gratis, gas kota gratis, dan pakaian sekolah gratis. (red)
