PALI – Masalah sertifikat lahan di kawasan merupakan hak warga, bisa diselesaikan dengan Program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA), sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria.
Hari ini (red), Zuliardi Sofjan SH MM, anggota DPRD kabupaten PALI Dapil I Kecamatan Talang Ubi, melakukan reses ke 3, ke dua Desa diantaranya Desa Benakat Minyak dan Semangus Kecamatan Talang Ubi.
Dalam Reses ke 3 DPRD kabupaten PALI Dapil I, Zuliardi Sofjan, menyambangi dua Desa, ada beberapa usulan yang diserap diantaranya masalah pembuatan Sertifikat lahan di kawasan.
Zuliardi mengatakan manfaat dari reses ke 3, langsung menyerap aspirasi rakyat, serta menyentuh usulan masyarakat secara langsung.
“Setiap usulan masyarakat akan di tampung, dan akan ditampung di Pokok Pikiran Rakyat (Pokir), serta usulan pun tidak bisa langsung dikerjakan, perlu proses, ” ungkap anggota Partai Perindo kabupaten PALI.
Sambungnya, “Setiap Pokir anggota DPRD kabupaten PALI, akan di masukan di Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), ” ucapnya, Minggu (11/12/22).
Persoalan masalah Pembuatan Sertifikat lahan kawasan yang hak nya masyarakat, bisa di masukan dengan Program TORA, dikarenakan program tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden RI.
“Untuk di Provinsi Sumsel sebagai Pilot Project dan sudah berjalan yakni di Kabupaten Musi Banyuasin, disini saya mewakili suara rakyat, akan mendampingi dan memperjuangkan masalah tersebut, ” pungkasnya.
Bidan Desa Semangus Septi, hanya mengusulkan untuk membangun persinggahan bagi kader Bidan Desa, serta mobil Ambulance.
“Keduanya merupakan hal penting, mengingat jarak tempuh dari Desa Induk yakni Semangus ke
Desa Simpang Solar, cukup jauh, dan mobil ambulance sangat di perlukan, untuk mengangkut pasien gawat darurat, ” tuturnya.
Bukan itu saja dalam Reses ke 3 ini, dua desa ada banyak usulan, di antaranya masalah Air Bersih, Jaringan Telekomunikasi, Infrastruktur Jalan, Pendidikan dan Kesehatan.
