Warga Desa Melilian Gelumbang Resah, Puluhan Ekor Sapi Diduga Liar Masuk Desa

Muara Enim, Times Sumatera – Keresahan warga Desa Melilian Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim beberapa pekan ini akhirnya pecah.

Pasalnya, terdapat puluhan ekor ternak sapi entah milik siapa telah dibiarkan begitu saja hingga merusak tanaman Warga yang ada dilingkungan warga Desa Melilian tersebut.

Tidak hanya merusak tanaman, seperti tanaman ubi maupun tanaman bunga yang ada dihalaman rumah warga, namun puluhan ekor hewan sapi tersebut, juga tak sungkan-sungkan membuang kotoran dilingkungan desa, yang pada akhirnya mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Sementara dalam peristiwa tersebut, rupanya sudah berlangsung lama, apalagi pada siang hari, puluhan ekor hewan sapi tersebut, tampak berkonvoi memasuki desa, dan justru bukan ditempat yang seharusnya dipelihara.

“Yo mang, puluhan ekor sapi kani, lah segelanya dirusaknyo, kadang bie lah banyak mising dapan rumah aku, Pot bunga aku bie depan rumah lah dirusaknyo, ”ungkap warga desa Melilian yang tak mau disebut nama itu. (26/06/23).

Dikatakan, bahwa situasi ini sudah lama berlangsung, dan puluhan ekor hewan sapi tergolong liar seperti tanpa ada pemiliknya, dan yang jadi mirisnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Melilian sepertinya tidak ambil pusing dan cuek atas keresahan warga selama ini, meskipun sudah ada surat edaran Bupati Muara Enim nomor : 300/1914/Satpol PP-IV/2023, Tentang Penertiban Hewan Ternak Berkaki Empat.

“Berharap Pemdes dapat menertibkan hewan sapi agar tidak liar begitu saja didesa, karena dampak dari ketidak dirawatnya sapi-sapi itu dengan baik, maka kita lihat sendiri, kerusakan tanaman serta aroma tidak sedap dari kotoran sapi ditengah jalan tersebut, tentunya sangat menggangu warga,”beber warga desa Melilian yang bersikukuh tidak mau disebutkan namanya karena berbagai pertimbangan tersebut.

Kepala Desa Melilian Ahmad Zubandri, ketika dikonfirmasi melalui whatapps mengatakan, sampai saat ini belum ada warga yang melapor terkait sapi yang makan tanaman, “Info tadi sapi yang di dusun 1 dusun 3 sampai saat ini blm ado laporan pak,” tegas Kades Ahmad Zubandri. (jj)