Wako dan Wawako Palembang Tinjau Penataan Kawasan Benteng Kuto Besak dan Sekitarnya

Palembang – Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan Wakil Wali Kota Prima Salam melakukan peninjauan langsung dengan berjalan kaki di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), bawah Jembatan Ampera, hingga kawasan Pasar 16 Ilir pada Senin (28/4).

Tinjauan ini fokus pada kondisi pedagang kaki lima (PKL), kebersihan lingkungan, infrastruktur, ketertiban parkir, serta keamanan di sekitar kawasan BKB dan Ampera yang menjadi salah satu wajah kota Palembang.

Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS) menegaskan bahwa penataan terhadap PKL akan dilakukan tanpa mematikan usaha para pedagang. Mereka berkomitmen mencari solusi berupa relokasi yang layak bagi para PKL agar tetap dapat berjualan secara tertib dan sesuai aturan.

“Kita akan carikan solusi, dicarikan tempat relokasi yang baik bagi para PKL, yang jelas tidak dilarang untuk berjualan tapi jangan sembarangan, diharapkan para PKL bisa tertib pada aturan,” jelas Ratu Dewa.

Tinjauan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan sebelumnya mengenai penataan kawasan BKB dan Ampera yang belum menunjukkan progres memuaskan. Ratu Dewa menegaskan pentingnya tertib transportasi, perbaikan infrastruktur jalan, kebersihan lingkungan, serta pengelolaan taman kota yang rapi dan terawat.

“Kawasan ini adalah wajah Kota Palembang yang harus tertata dengan baik. Namun, pelataran BKB, bawah Jembatan Ampera, dan Jalan Beringin Janggut belum menunjukkan perbaikan seperti yang kami harapkan,” katanya.

Dari hasil pengamatan, kondisi kebersihan di beberapa sudut bawah Jembatan Ampera masih kurang optimal dengan aroma tidak sedap yang tercium, sehingga menjadi perhatian serius bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera ditangani.

Setelah peninjauan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota memberikan waktu kepada OPD terkait untuk memperbaiki dan menuntaskan berbagai persoalan tersebut. Selanjutnya, evaluasi hasil penataan akan segera dilakukan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas kawasan strategis ini.

“Kita akan evaluasi secepatnya progres hasil dari tinjauan ini,” tutup Ratu Dewa. (ril)