Palembang – Wali Kota Palembang Ratu Dewa bergerak cepat menindaklanjuti pembahasan bersama Menteri Pekerjaan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, serta Menteri Dalam Negeri terkait percepatan peningkatan kualitas perumahan rakyat di Kota Palembang.
Pada Senin (17/11/2025), Ratu Dewa turun langsung ke lapangan guna memastikan proses verifikasi faktual terhadap ribuan rumah tak layak huni yang tersebar di beberapa kecamatan.
Salah satu titik yang dikunjungi ialah Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 dan SU 2. Didampingi jajaran camat dan lurah, Ratu Dewa meninjau kondisi permukiman sekaligus mencocokkan data yang masuk dari kecamatan.
“Hari ini saya ingin memastikan langsung verifikasi faktualnya di lapangan. Kemarin saya bertemu dengan Menteri PKP, kemudian beberapa hari sebelumnya saya juga sempat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri termasuk Kepala Statistik,” ujar Ratu Dewa.
Menurutnya, peninjauan ini penting untuk memastikan bahwa data yang dilaporkan akurat, sehingga intervensi pemerintah dapat tepat sasaran. Dari total 3.067 rumah tidak layak huni yang terdata, lebih dari setengahnya ditargetkan akan diperbaiki dalam waktu dekat.
“Ini akan segera kita perbaiki. Dari total 3.067 rumah, paling tidak lebih dari setengahnya dapat segera kita perbaiki dalam waktu dekat,” jelasnya.
Di Kecamatan SU 1 sendiri tercatat ada 336 rumah tidak layak huni, seluruhnya masuk dalam daftar perbaikan bertahap yang akan dimulai pada awal Desember 2025 dan berlanjut ke tahun berikutnya.
“Di Kecamatan ini ada 336 rumah, dan semuanya akan kita perbaiki. InsyaAllah bertahap, dimulai awal Desember hingga tahun selanjutnya,” tambah Ratu Dewa.
Camat SU 1 Palembang, Mukhtiar Hijrun, menyambut baik langkah cepat tersebut. Ia menyebut wilayahnya termasuk satu dari enam kecamatan prioritas pada program peningkatan kualitas perumahan rakyat.
“Alhamdulillah, Kecamatan SU 1 masuk salah satu dari enam kecamatan prioritas. Ada 336 rumah, dan di Kelurahan 2 Ulu saja yang ditinjau Bapak Wali Kota ada 111 rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Usai dari SU 1, Ratu Dewa melanjutkan peninjauan ke Kelurahan 12 Ulu di Kecamatan SU 2 untuk memastikan tahapan pendataan berjalan sesuai prosedur.
Program perbaikan ribuan rumah ini menjadi salah satu prioritas Pemkot Palembang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama kelompok rentan yang tinggal di hunian dengan kondisi tidak layak. Pemkot berharap percepatan verifikasi dan sinergi dengan pemerintah pusat dapat mempercepat realisasi pembangunan rumah layak huni bagi warga Palembang. (rilis)







