MUSI BANYUASIN – Wujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai, Tim Media Center Humas Komunikasi Serasan Sekate bincang singkat di Radio 93.1 Lilin FM (Radio kebanggaan warga Sungai Lilin).
Tema yang diambil kai ini Istiqosah Akbar Ir Hj Lucianty dan Dr Syapruddin SH MH di Desa Peninggalan bersama K.H Rhoma Irama, & Gus Maulana.
Bicang singkat di radio, langsung dihadiri Ketua Media Center Tim Koalisi Serasan Sekate Lucianty ,Syafaruddin, Yohandes SH (Ketua ), Indra Jaya S.I.Kom (Anggota), Iwan Hendrawan (Anggota), di sambut langsung Penyiar dan Staf Radio 93.1, Okta, Sera, Yeni.
Yohandes SH atau biasa di sapa jay, mengucapkan terima kasih kepada jajaran 93.1 Lilin FM, yang sudah memberikan ruang untuk menyampaikan pesan dan rencana kegiatan Lucianty dan Syaparuddin, dalam menyampaikan visi misi serta progam unggulan yang akan ditunaikan jika terpilih nanti.
“Inshaa Allah jika Ibu Lucy-Syaparuddin terpilih janji politik akan dijalankan. Mohon doa dan dukungannya masyarakat Muba,” ujarnya.
Lebih lanjut Jay mengajak masyarakat Musi Banyuasin untuk mewujudkan Pilkada damai.
“Ayo kita sukseskan Pilkada 27 Nopember datang ke TPS dan coblos nomor 1 Ir Hj Lucianty SE dan Dr Saparuddin SH MH,” pintanya.
Ditambahkannya Tim media Center, banyak catatan yang sudah disiapkan, sehingga di kesempatan ini kembali mengajak, sukseskan Pilkada Damai, stop kampanye hitam.
“Sesuai arahan ibu Luciaty, ayo kita terus ajarkan politik cerdas, politik santun, politik yang berkualitas, berikan pendidikan terbaik untuk masyarakat, tolak money politik, dan janji politik yang tidak masuk di dalam pemikiran dan realistis,” ungkapnya.
Terakhir ia menyampaikan selaku humas media center, jika ada yang mengatakan jika ibu Luciaty jadi bupati, ilegal driling akan langsung di tutup, itu hoax.
“Sesuai yang di sampaikan, jika terpilih, kita Carikan solusi terbaik, untuk masyarakat, penambangan minyak, memberikan Solusi harga terbaik dan tidak di monopoli hal ini bertujuan untuk mensejahterakan penambang minyak dan masyarakat kabupaten Musi Banyuasin umumnya,” pungkasnya.
Lebih lanjut satu lagi fokus desa yang belum dialiri listrik akan menjadi prioritas utama, bahkan hal ini ada solusi.
“Ketika amanah jadi bupati, 1 tahun kerja, desa belum di aliri listrik akan segera diatasi,” tegasnya. (red)