Sejumlah Rumah Sekolah Tergenang Air, Dinas Pendidikan Boleh KBM Daring

 

PALI – Curah hujan di Kabupaten PALI akhir-akhir ini cukup tinggi. Hal ini menyebabkan aktivitas yang dilakukan masyarakat di beberapa daerah di kabupaten PALI sedikit terhambat. Tidak terkecuali kegiatan belajar mengajar (KBM) di Satuan Pendidikan.

Terbukti, dengan tingginya curah hujan pada beberapa hari terakhir telah menyebabkan bencana banjir yang cukup mengkhawatirkan.

Kecamatan Tanah Abang menjadi salah satu wilayah yang kerap kali mengalami dampak langsung bencana banjir yang terjadi di kab. PALI. Bukan tanpa alasan, tentu saja penyebab utamanya adalah meluapnya volume air di Sungai Lematang.

Guna mengantisipasi terhambatnya kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan karena terdampak bajir, plt. Kepala Dinas Pendidikan Rohman, S.Pd., M.Pd. telah menginstuksikan satuan pendidikan untuk mengantisipasi bencana ini.

“Kita sudah menyampaikan surat edaran agar warga satuan pendidikan dapat mengantisipasi dampak bajir akibat curah hujan yang semakin meningkat beberapa hari terakhir,” ungkap Rohman, Selasa (09/1/24).

Rohman juga menghimbau agar satuan pendidikan melakukan gotong royong membersihkan saluran air dan lingkungan sekolah. Ini merupakan salah satu cara untuk mengatisipasi tingginya volume air yang mulai menggenang di satuan pendidikan masing-masing.

“Kita himbau kepada Satuan Pendidikan agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekolah, dan saluran air. Kita berharap agar, banjir yang mulai melanda dibeberapa wilayah di kab. PALI tidak berdampak buruk pada kesehatan peserta didik dan proses belajar mengajar di satuan pendidikan” tukasnya.

Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa bagi Satuan Pendidikan yang terdampak langsung bencana banjir dan tidak memungkinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka seperti biasa, dapat mengalihkan proses belajar mengajar melalui moda pembelajaran dalam jaringan (daring).

“Alhamdulilah hingga hari ini proses belajar mengajar dibeberapa satuan pendidikan yang tergenang banjir masih berlangsung normal. Namun kami telah menyampaikan kepada Satuan Pendidikan, jika memang kondisi banjir semakin parah dan tidak memungkinkan untuk melakukan KBM seperti biasa, sekolah dapat melakukan KBM secara daring” sambungnya.

Senada, Irwan Fauzi, S.P., M.Pd. selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar juga menyampaikan agar Satuan Pendidikan yang nantinya terpaksa melaksanakan KBM Daring agar memastikan peserta didik tetap memperoleh haknya mendapatkan pembelajaran yang berkualitas.

“Kami akan terus memantau kondisi Satuan Pendidikan yang terdampak banjir, jika nanti tidak memungkinkan KBM seperti biasa, sekolah dapat melakukan KBM daring. Namun kami minta kepada Kepala Sekolah dan guru agar memastikan KBM daring dapat terlaksana dengan baik” pungkas Irwan.

Editor : Novas

Penulis : Firman