PALI – Guna memberikan pelayanan publik, terutama di Bidang Kesehatan, Dinkes kabupaten PALI melalui Puskesmas Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi, melakukan rapat lintas sektoral.
Kegiatan ini dihadiri oleh, Camat Talang Ubi Emilya, S.Sos.,M.Si., Sekdin Kesehatan kabupaten PALI, Kades Sungai Baung, Kades Benakat Minyak, mewakili Kades Semangus Kecamatan Talang Ubi, serta Kepsek dan mewakili Kepala Sekolah.
Dan Poskesdes, Tim Penggerak PKK Desa, Kaur Pemerintahan Kecamatan Talang Ubi, serta Perangkat Desa di Kecamatan Talang Ubi.
dr Saidi Kepala Puskesmas Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi, adanya rapat lintas sektoral, agar bisa berkoordinasi bersama – sama, dalam menjaga kesehatan, terutama menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Ia meminta seluruh Kades dan Kepsek, agar bergotong royong dalam menjaga lingkungan sekitarnya tetap sehat dan bersih.
“Dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan gotong royong, serta melakukan gerakan 3M Plus (menguras tempat mandi, menutup tempat air, serta mengubur barang bekas), ” ucapnya.
Tadi ada salah satu mengusulkan, di Sekolah harus ada Dokter Kecil, “Disini kami siap memberikan pembekalan berupa pelatihan kepada dokter kecil, untuk membantu dalam memberikan sosialisasi tentang kesehatan kepada masyarakat, ” pungkasnya, Selasa (20/2/24).
Ia pun menuturkan Puskesmas Sungai Baung, siap memberikan Sosialisasi dan Penyuluhan kepada Sekolah, terutama di wilayah kerjanya.
Ditempat yang sama, Emilya,S.Sos.,M.Si, Camat Talang Ubi, mengatakan dari Kecamatan Talang Ubi, selalu berupaya memberikan sosialisasi kepada Kelurahan maupun desa, untuk menjaga kebersihan di lingkungannya.
“Dalam menjaga lingkungan tetap bersih, butuh dukungan seluruh sektor, baik dari kecamatan, Kelurahan maupun desa, dengan cara gotong royong, ” ungkapnya.
Ia pun menghimbau kepada Kelurahan dan Pemdes, agar tetap melakukan gerakan 3M Plus, sesuai dengan ajuran Kementrian Kesehatan.
“Dengan adanya gerakkan ini, kita terhindar dari Penyakit DBD, dan disini Ia meminta kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di bantaran sungai, ” tutupnya.
Editor : Novas
penulis : Firman
