Pemerintah Kota Palembang terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan silaturahmi dan Forum Group Discussion (FGD) antara Pemkot Palembang dan organisasi Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) yang digelar di Gedung Yap Ballroom, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, bersama jajaran pengurus Pekat IB. Dalam sambutannya, Ratu Dewa menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai identitas sekaligus kekuatan masa depan kota.
Ia menegaskan bahwa idealisme pemuda harus berjalan seiring dengan etika serta perilaku yang baik sebagai fondasi moral dan hukum dalam membangun masa depan.
“Saya sangat mengharapkan gagasan dan masukan yang bersifat konstruktif kepada pemerintah. Masukan tersebut bisa terkait masalah perekonomian, budaya, pendidikan hingga kesehatan,” ujar Ratu Dewa.
Wali kota mengajak Pekat IB menjadi mitra progresif pemerintah daerah. Menurutnya, semangat progresif perlu dijalankan secara evolutif dan bertahap agar pembangunan kota dapat berjalan berkesinambungan.
Dalam sesi diskusi, Ratu Dewa turut menyinggung tantangan fiskal yang sedang dihadapi Pemerintah Kota Palembang. Ia menyebut dana Transfer ke Daerah (TKD) tahun ini berkurang hampir Rp480 miliar dan berdampak pada sejumlah sektor pembangunan.
“Meskipun demikian, saya menegaskan bahwa pelayanan dasar tetap menjadi prioritas utama, yaitu kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur perkotaan seperti jalan lingkungan, jalan kota, jalan provinsi, termasuk lampu-lampu jalan,” tegasnya.
Ratu Dewa menutup sambutan dengan menyoroti pentingnya penerangan jalan sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
“Saya memahami tuntutan sederhana warga Palembang, yaitu agar malamnya terang benderang,” ujarnya. (RILIS)
