• Debat Kandidat Calon Wako dan Wawako Prabumulih
PRABUMULIH, MS – Debat kandidat pasangan calon (Paslon) Walikota (Cawako) dan Wakil Walikota (Cawawako) Prabumulih tahun 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih sangat menentukan pilihan masyarakat Prabumulih untuk memilih calon pemimpin Kota Prabumulih kedepan.
Dari pengamatan di Hotel South Sumatera, Minggu (27/10/2024) malam, hasil debat kandidat yang digelar KPU Kota Prabumulih, pasangan urut nomor 02 Andriansyah Fikri – Syamdakir Amrullah dan nomor 03 Suryanti Ngesti Rahayu – Mat Amin terlihat menguasai materi jawaban yang telah disiapkan pertanyaan oleh KPU Kota Prabumulih.
Sedangkan nomor urut 01 pasangan Arlan – Franky setiap kali diberikan pertanyaan dari Panelis selalu membuka kertas naskah yang telah dipersiapkan atau naskah ‘contekan’.
Bahkan hal ini banyak menuai komentar dari nitizen. Seperti komentar nitizen :
R.M Fadil Hasir : OI JANGAN JINGOK TES
Azcha Irdiansyah : ai dak cocok jd walikota ngomong lg dak tau bukak kepekan tula modal duet
Uzumaki balmod : JANGAN NANGES ARLAN, DEKKAN LAME LAGI DEBAT INI SELESAI TAHANKELAH DENGAT LAGI
Pengamat komunikasi politik Sumsel Dr Hadi Prayogo MIKom mengatakan 3 pasangan calon sudah memaparkan dan mengeksplorasi visi misi masing-masing. “Para calon Walikota dan Wakil Walikota Prabumulih sudah menjelaskan visi dan misi mereka untuk memimpin Kota Prabumulih kedepan,” ujar Hadi.
Namun, dia menyorot penampilan calon wali kota dan wakil walikota nomor urut 1, Arlan – Franky terlihat tidak mengusai materi baik itu mencakup ekonomi, demografi, pelayanan publik, dan sumber daya alam. Sedangkan nomor urut 02, Andriansyah Fikri – Syamdakir dan nomor urut 03 Ngesti-Amin yang terlihat menguasai materi.
“Kalau pengalaman tentu nomor urut 02 dan 03 yang paling berpengalaman. Mereka terlihat sangat santai dan tak kesulitan melewati sesi debat itu. Sementara untuk nomor urut 01, secara retorika memang terliha tidak menguasai materi,” jelas Nurmal.
Padahal adu gagasan dan dan penyampaian visi-misi ini dinilai akan jadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya.
Karena itu, masing-masing pasangan diharapkan mampu menyampaikan gagasannya di depan publik dengan baik.
“Debat punya pengaruh signifikan bagi pemilih dalam menentukan pilihannya. Terutama di kalangan pemilih rasional dan swing voters,” kata mantan Pimred Sriwijaya Post ini. (red)