PALI – Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan oleh Prabowo Presiden RI, dinilai gagal oleh Pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, dikarenakan banyak anak sekolah diduga keracunan usai memakan makanan tersebut.
Dari pantauan awak media, Senin (5/5/25), sekira pukul 15.00 wib, puluhan anak dari beberapa sekolah di larikan ke RSUD Talang Ubi H Anwar Mahakil.
Bahkan sekira pukul 18.00 wib, masih banyak Mobil Ambulance maupun mobil pribadi, mengantar anak siswa dari sekolah, yang dilarikan kerumah sakit.
Melihat kondisi RSUD H Anwar Mahakil Penuh dengan Pasien dari Anak Siswa, ada juga Pasien dilarikan ke Puskesmas Talang Ubi, untuk di cek kesehatannya.
Bukan hanya Siswa dari SDN 28 Talang Ubi, akan tetapi di SDN 20 Talang Ubi, MTSN 1 Talang Ubi, dan SMK Migas yang sempat di larikan Instalasi Gawat Darurat.
Untuk hasil data sementara, Jumlah Pasien anak dilarikan ke rumah sakit sebanyak 88 anak.
Sementara itu Al Marizan, perwakilan dari penyedia makanan program MBG, dalam pensuplaian Makan Gizi Gratis tidak ada kendala, baru ini kejadian adanya anak usia makan gizi gratis diduga keracunan.
“Untuk menu hari ini yakni Ikan Tongkol dan Sayuran saja, sesuai dengan intruksi program MBG, Pendistribusian makanan ke sekolah dilakukan dari jam 9 pagi hingga 11 siang,” ucapnya.
Saat dikonfirmasi Plt Direktur RSUD H Anwar Mahakil, belum bisa memberikan belum memberikan keterangan berapa jumlah Pasien yang diduga keracunan diakibatkan Makan Bergizi Gratis, dan dari anak sekolah mana saja, serta apa penyebabnya
Dari keterangan Asisten III Haryono Pemkab PALI, mengungkapkan Pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin menangani permasalahan ini, dan akan mengevaluasi, serta akan melakukan rapat internal bersama bapak Bupati PALI.
Ditempat yang sama Khairiman Kadin Diskominfotaper, akan mengshare data dan info terupdate untuk teman – teman media.
Editor : Asri Firmansyah
