Palembang – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Palembang, Dewi Sastriani, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Rumah Dinas Wali Kota Palembang, Jumat (25/4/2025).
Rakor tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina.
Dalam sambutannya, Dewi menegaskan bahwa peran posyandu sangat krusial dalam mendukung program Palembang Sehat yang digagas Pemerintah Kota. Menurutnya, posyandu memberikan pelayanan kesehatan penting bagi balita, ibu hamil, dan lansia.
“Posyandu memberikan pelayanan kesehatan kepada balita, ibu hamil dan lansia,” kata Dewi.
Ia mengungkapkan akan segera membentuk tim pembina posyandu di tingkat kecamatan dan kelurahan guna memperkuat sinergi dan pembinaan kader di lapangan.
“Akan segera kita rapatkan dengan camat dan lurah se-Kota Palembang terkait pembentukan tim pembina posyandu,” jelasnya.
Dewi juga membeberkan bahwa saat ini terdapat 994 posyandu aktif di Kota Palembang dengan sekitar 5.000 kader yang terlibat. Sebagai bentuk perhatian, pihaknya berencana memberikan seragam kerja bagi seluruh kader tersebut.
“Nanti akan kita adakan seragam untuk kader posyandu sebagai bentuk perhatian Pemkot,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Fenty Aprina menyampaikan bahwa Pemkot juga tengah menyiapkan penambahan frekuensi kegiatan posyandu yang selama ini hanya digelar satu kali dalam sebulan.
“Ke depan akan kita tingkatkan, agar layanan kesehatan masyarakat semakin optimal,” kata Fenty.
Fenty menambahkan, pihaknya bersama TP PKK Kota Palembang akan berkolaborasi menyediakan ruang sekretariat khusus bagi Tim Pembina Posyandu tingkat kota.
“Segera kita kaji bersama, semoga cepat terealisasi,” tutup Fenty. (ril)