PALI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menunjukkan kiprahnya di luar tugas penegakan hukum. Pada Selasa pagi, 15 Juli 2025, sekitar pukul 09.00 hingga 10.00 WIB, Kejari PALI menggelar kegiatan Panen Jagung di halaman belakang kantor Kejari PALI, sebagai bagian dari Program Jaksa Sahabat Petani (Jabat Tani).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri PALI, Farriman Isandi Siregar, SH, MH, yang didampingi seluruh jajaran struktural Kejari PALI, di antaranya, Kepala Sub Bagian Pembinaan Widodo Sudarsono, SH, Kasi Intelijen Rido Dharma Hermando, SH, Kasi Pidsus Enggi Elber, SH, MH, Kasi Pidum Julfadli, SH, Kasi Datun Patar Daniel Panggabean, SH, MH, dan Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan (PAPBB) Alfian Jauhari Hanif, SH, MH.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Jhoni, SP, MM, serta perwakilan dari dua kelompok tani lokal, yakni Kelompok Wanita Tani (KWT) Kreatif yang diketuai Endang Herwana dan Poktan Taruna Bangkit yang dipimpin Sutono.
Program Jabat Tani merupakan bentuk sinergi antara Kejari PALI dan Dinas Pertanian Kabupaten PALI dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional sebagaimana diamanatkan dalam Program Nomor 2 Asta Cita Presiden RI serta implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
Farriman Isandi Siregar menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolik, namun wujud nyata keberpihakan lembaga penegak hukum kepada petani lokal.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Kejaksaan bukan hanya bicara soal hukum, tapi juga hadir nyata di tengah masyarakat, khususnya petani. Program Jabat Tani adalah langkah kecil namun bermakna dalam membantu mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten PALI,” ungkap Farriman dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan harapannya agar semangat kolaborasi ini terus berlanjut dan bisa diperluas, sehingga tidak hanya terbatas pada panen jagung, tetapi juga mencakup komoditas pertanian strategis lainnya.
“Kami harap kegiatan seperti ini menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk bersama-sama mendukung ketahanan pangan. Kejaksaan siap bersinergi demi kepentingan rakyat,” tambahnya.
Hasil panen jagung tersebut kemudian dibagikan langsung kepada dua kelompok tani sebagai bentuk dukungan moral dan material agar mereka semakin semangat dalam bertani.
Kegiatan berjalan aman, lancar, dan kondusif, serta mendapat apresiasi dari para petani yang merasa dihargai dan didampingi oleh lembaga negara dalam perjuangan mereka menjaga ketahanan pangan lokal.
Editor : Asri Firmansyah