Palembang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang resmi melantik kepengurusan baru periode 2025–2026 dalam sebuah acara khidmat yang digelar di Hotel Rids Palembang, Sabtu (26/4/2025).
Momentum ini menjadi tonggak penting dalam proses regenerasi organisasi, sekaligus menandai semangat baru untuk bersinergi lebih erat dengan Pemerintah Kota Palembang.
Pelantikan dihadiri langsung oleh Wali Kota Palembang, H. Ratu Dewa, M.Si, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat para kader HMI.
Ia berharap di bawah kepemimpinan baru, HMI Cabang Palembang dapat terus menunjukkan kiprah positif dalam berbagai sektor strategis.
“Melalui kepengurusan yang baru ini, saya berharap HMI Cabang Palembang terus berkarya. Kita tahu HMI beranggotakan kader-kader potensial yang kini banyak menempati pos strategis, seperti wartawan, aparatur pemerintah, dan berbagai bidang penting lainnya,” ujar Ratu Dewa.
Wali Kota juga menekankan pentingnya membangun sinergi, tidak hanya dengan pemerintah, tetapi juga dengan organisasi mahasiswa dan organisasi keislaman lainnya. Menurutnya, HMI adalah organisasi intelektual yang kontribusinya tidak hanya hadir di jalanan, tetapi juga melalui pemikiran dan program yang konstruktif.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Palembang yang baru dilantik, Bayu Pratama, menyampaikan komitmennya untuk segera mengimplementasikan sejumlah program kerja strategis. Ia menegaskan bahwa HMI siap mendukung dan sekaligus mengawal jalannya pembangunan di Kota Palembang agar berpihak kepada kepentingan masyarakat.
“Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan beberapa program untuk membantu pemerintah dan turut serta dalam mengawal proses pembangunan,” kata Bayu.
Selain fokus pada pembangunan, Bayu juga menekankan pentingnya penguatan kaderisasi sebagai jantung organisasi. Ia berencana menggelar kegiatan kaderisasi yang melibatkan anggota di tingkat kota, provinsi, hingga nasional guna memperkuat pemahaman kader tentang peran strategis mereka.
Hingga saat ini, HMI Cabang Palembang memiliki ribuan kader aktif yang tersebar di 28 komisariat se-Sumatera Selatan. Dengan jaringan yang luas, Bayu optimistis HMI akan terus tumbuh sebagai organisasi mahasiswa Islam yang kritis, progresif, dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan sosial.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah dan memperkuat proses kaderisasi agar seluruh anggota HMI memahami peran penting mereka dalam pembangunan bangsa,” pungkasnya. (ril)