PALI – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan RPJPD 2045 dan RKPD tahun 2025, Kamis (14/3/24).
Kepala Bappeda PALI, Ahmad Jhoni, SP, MM, Kesepakatan hasil Musrenbang penyusunan RPJPD tahun 2045 dan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang penyusunan RKPD tahun 2025.
Ditambahkannya saat ini pihaknya telah melakukan verifikasi usulan masyarakat yang disusun di RKPD tahun 2025.
“Kemudian melakukan verifikasi hasil Musrenbang tingkat kecamatan, serta verifikasi pokok-pokok pikiran DPRD PALI. Sekaligus juga sedang menyesuaikan dan menyelaraskan dengan RPJMD 2021-2026,” ungkap Ahmad Jhoni.
Kemudian untuk penyusunan RPJPD tahun 2045, Ahmad Jhoni mengatakan bahwa sedang pada tahap penyempurnaan. Dari hasil konsultasi yang telah dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Kegiatan Musrenbang pada hari ini berasal dari APBD tahun 2024. Sementara untuk narasumber berasal dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Bappeda Provinsi Sumsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati PALI, H. Heri Amalindo mengatakan bahwa Musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan rencana kerja pembangunan di Kabupaten PALI.
Selain itu, penyusunan RKPD tahun 2025 serta RPJPD tahun 2045 diminta untuk merumuskan isu-isu strategis nasional.
Selama 10 tahun lebih dipimpinnya, telah mengalami peningkatan. Baik itu peningkatan ekonomi maupun peningkatan Sumber Daya Manusia.
Dapat dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun 2014 yang hanya 59,89% naik menjadi 68,78% pada tahun 2023.
Kemudian laju pertumbuhan ekonomi yang naik dari tahun 2014 sebesar 4,44%. Lalu kemudian turun pada tahun 2020 menjadi 0,28 % akibat pandemi covid – 19. Dan pada tahun 2022 naik kembali menjadi 4,43 %.
“Serta terjadinya penurunan angka pengangguran di Kabupaten PALI, dari tahun 2014 sebesar 5,61% pada tahun 2023 turun menjadi 3,99%. Pada angka kemiskinan, kabupaten PALI juga mencatatkan penurunan, dari tahun 2015 di angka 13,76% turun menjadi 10,91% pada tahun 2023,” ungkapnya.
Ia pun menyampaikan lima program prioritas penyusunan RKPD tahun 2025.
Diantaranya pertama pengembangan sarana dan prasarana pendukung ekonomi kerakyatan, infrastruktur dasar dan komunikasi.
Kedua pengelolaan SDA dan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. Ketiga peningkatan reformasi birokrasi dan transformasi pelayanan publik.
Keempat penurunan angka kemiskinan dan Stunting. Kelima peningkatan kualitas SDM yang berdaya saing dan inovatif.
Editor : Novas
Penulis : Firman