Gubernur Dr Herman Deru Lantik Kepengurusan Karang Taruna Sumsel Periode 2025-2030

PALEMBANG – Kepengurusan Karang Taruna Provinsi Sumsel masa bakti 2025-2030 resmi dilantik, Sabtu (19/7/2025) di Griya Agung Palembang.

Ketua Karang Taruna Sumatera Selatan (Sumsel) Yudha Novanza Utama mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini selalu bersinergi dengan Karang Taruna untuk memberikan kontribusi positif.

“Semoga Karang Taruna Sumsel terus memberikan kontribusi positif untuk kemajuan di Sumsel,” pungkas pria yang juga Anggota DPR RI ini.

Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT), Dr Didik Mukrianto SH MH mengaku, Karang Taruna di Sumsel menjadi role model Karang Taruna di Indonesia.

“Ini juga tampak banyak Tokoh-Tokoh politik level regional dan nasional yang tergabung di Karang Taruna Sumsel,” ucapnya.

Ia mengapresiasi kiprah Karang Taruna Sumsel yang dinilai mengalami kemajuan signifikan.

“Karang Taruna Sumsel luar biasa. Banyak pemimpin sosial dan wirausaha sosial lahir dari sini. Kolaborasi erat dengan pemerintah daerah membuatnya pantas jadi role model nasional,” kata Didik.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mendorong Karang Taruna untuk berperan aktif dalam dua sektor strategis pengembangan teknologi digital, khususnya kecerdasan buatan (AI), dan peningkatan produksi pertanian. Dua hal ini dinilai mampu menjadikan Karang Taruna Sumsel sebagai contoh nasional dalam kontribusi pemuda terhadap pembangunan.

“Kita tidak boleh hanya jadi penonton atau korban dari kemajuan teknologi. Karang Taruna harus tampil sebagai penggerak, bukan hanya di bidang sosial tapi juga teknologi dan pertanian,” tegas Deru.

Ia menambahkan, perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, layaknya kecepatan supersonik. Oleh karena itu, organisasi kepemudaan harus siap menghadapi era digital yang kian kompetitif.

Terkait sektor pertanian, Deru meminta Karang Taruna ikut terlibat dalam program cetak sawah baru, yang merupakan bagian dari upaya mendukung instruksi Presiden untuk meningkatkan produksi pangan nasional.

“Lahan baku sawah kita luas, mencapai 519 ribu hektare. Tapi kuota cetak sawah tahun ini baru 48 ribu hektare. Masih banyak ruang untuk diisi. Saya ingin Karang Taruna ambil bagian, agar Sumsel benar-benar jadi lumbung pangan Indonesia,” ujar Deru.

Tak hanya teknologi dan pangan, Deru juga mendorong Karang Taruna terlibat dalam program Laskar Pandu Satria yang fokus pada pembentukan karakter pelajar, demi mewujudkan generasi emas Indonesia 2045.

Lanjut Ketua Karang Taruna Sumsel yang baru dilantik, Yudha Novanza Utama, menegaskan kesiapan organisasinya mendukung penuh program Pemerintah Provinsi. Pihaknya berkomitmen untuk mengaktifkan peran Karang Taruna di tingkat desa, khususnya dalam sektor pertanian.

“Kami siap ambil tantangan Pak Gubernur. Fokus kami bukan hanya pertanian tapi juga AI. Saya di Komisi I DPR RI akan cari formula agar pemanfaatan teknologi bisa tepat sasaran, termasuk dalam pengawasan konten digital,” ujar Yudha.