PALEMBANG – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menyalurkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa bedah rumah tidak layak huni (RTLH) senilai total Rp119 juta kepada dua warga Kota Palembang, Rabu (25/6/2025).
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga kurang mampu.
“Melalui program ini, KAI ingin memastikan bahwa masyarakat di Sumsel dapat tinggal di rumah yang layak huni, sehingga taraf hidup mereka ikut meningkat,” ujar Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti.
Dua penerima bantuan tersebut yakni:
1. Evi Susanti, warga Jalan Kemas Rindo RT 029 RW 007, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, menerima bantuan senilai Rp59.500.000.
2. Suhaimi, warga Jalan Ki Merogan Lorong Mesuji RT 012 RW 004, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, juga menerima bantuan senilai Rp59.500.000.
Aida menegaskan, program ini juga bertujuan membangun kedekatan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional, agar kehadiran KAI dirasakan langsung manfaatnya oleh publik.
“Diharapkan ke depan, program TJSL ini turut mendorong pemerataan kesejahteraan dan ikut meningkatkan perekonomian warga, sejalan dengan visi pembangunan Sumsel,” tegasnya.
Hingga akhir semester I tahun 2025, KAI Divre III Palembang telah menggelontorkan dana TJSL sebesar Rp1,69 miliar. Bantuan disalurkan dalam berbagai bentuk seperti pembangunan sarana ibadah, dukungan ke sekolah dan lembaga sosial, paket sembako, hewan kurban, serta program bedah rumah dan fasilitas umum lainnya.
“Bantuan akan terus diberikan secara bertahap sebagai bentuk kepedulian KAI terhadap masyarakat,” pungkas Aida. (rilis)