DLH Ajak Generasi Z Untuk Atasi Sampah dengan Cara Produktif

LAHAT,MS – Dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional, Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar sosialisasi optimalisasi peran masyarakat dan generasi Z dalam mengatasi sampah plastik dengan cara produktif.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat mengundang para siswa SD, SMP, SMA dan Mahasiswa ,dimana disosialisasi ini mengajak para generasi milinial untuk lebih peduli dengan keberadaan sampah.

Kepala Dinas DLH Kabupaten Lahat Ir Agus Salman melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Indra Buana,SH MH mengatakan,Sampah yang masuk ke TPA sebanyak 70 ton/hari, untuk mengurangi jumlahnya dinas Lingkungan hidup mengadakan sosialisasi ini untuk memberikan edukasi dan mengajak untuk mengurangi jumlah sampah dengan memilah sampah, dengan dimulai dari keluarga .

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan motivasi, pengetahuan kepada generasi Z yang ada untuk menggantikan peran dalam pengelolaan sampah, semoga dengan adanya sosialisasi ini akan dapat menjadi motivasi bagi para generasi milinial dalam pengelolaan sampah sehingga dapat bermanfaat.

” Selaras dengan Tema hari Peduli Sampah Nasional yaitu Atasi sampah plastik dengan cara produktif, mengajak kita semua untuk lebih cerdas didalam memperlakukan sampah dan menjadikan sampah lebih produktif dan bermanfaat,” tuturnya, Kamis(22/02/24).

Diharapkan dengan sosialisasi ini para generasi Z mempunyai peran penting dalam pengelolaan sampah, dan dapat menjadikan pengelolaan sampah sebagai pashion ataupun profesi yang bermanfaat tentunya.

Setelah diadakan sosialisasi ini juga para generasi Milinial dapat lebih cerdas didalam mengelola dan memanfaatkan sampah, dimulai dari rumah dan lingkungan untuk memilah sampah dan menjadikan sampah lebih bermanfaat.

” Generasi z sebagai penerus yang akan menggantikan peran generasi sebelumnya, mereka harus lebih cerdas dan lebih paham didalam mengelola dan memanfaatkan sampah, agar sampah tidak lagi sekedar menjadi limba yang tak berguna,” tutupnya.