Dari Kampanye Anti Narkoba hingga Kisah Sukses Alumni, MPLS SMK PGRI 1 Palembang Penuh Inspirasi

PALEMBANG – Berbagai cara kreatif dilakukan sekolah untuk mengisi kegiatan selama Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) tahun ajaran 2025/2026.

Seperti yang dilakukan SMK PGRI 1 Palembang. Mereka menggandeng Kepolisian Sektor (Polsek) Ilir Barat (IB) 1 Palembang untuk memberikan pembekalan kepada para siswa baru mengenai pentingnya menjauhi perilaku negatif serta membangun semangat belajar yang aman dan menyenangkan.

Dalam kegiatan yang berlangsung 14-19 Juli 2025 tersebut, hadir langsung Kanit Binmas Polsek IB 1 Palembang, AKP Rino Ardiansyah sebagai narasumber utama.

Di hadapan ratusan siswa baru, AKP Rino memberikan penyuluhan tentang berbagai bentuk kenakalan remaja yang kini menjadi ancaman serius bagi pelajar, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif (nafza), hingga perjudian online yang semakin merambah ke kalangan anak muda.

“Kami mengajak adik-adik semua untuk bijak dalam menggunakan waktu, memilih teman, serta memanfaatkan teknologi. Jangan sampai terjerumus dalam tindakan-tindakan yang hanya akan merusak masa depan. Tawuran, narkoba, dan judi online itu bukan solusi, itu pintu kehancuran,” tegas AKP Rino Ardiansyah.

Lebih lanjut, AKP Rino juga memperkenalkan program Belajar Aman dan Menyenangkan atau BAMM. Program ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang bebas dari intimidasi, perundungan, dan rasa takut, dengan menumbuhkan semangat gotong royong, toleransi, serta kesadaran hukum di kalangan pelajar.

“Melalui BAMM, kita ingin sekolah menjadi tempat yang bukan hanya aman secara fisik, tetapi juga secara psikologis. Pelajar harus merasa nyaman belajar, berani mengembangkan diri, dan mampu menyampaikan aspirasi dengan positif,” tambahnya.

Kepala SMK PGRI 1 Palembang, Nurhidayatika, M.Pd mengatakan, keterlibatan aparat kepolisian dalam MPLS merupakan langkah strategis dalam membentuk generasi muda yang sadar hukum dan memiliki karakter kuat.

“Kami percaya bahwa pendidikan karakter tidak hanya bisa dibangun di dalam kelas, tapi juga melalui kolaborasi lintas sektor seperti ini. Anak-anak butuh contoh nyata dan pemahaman langsung dari pihak yang kompeten, salah satunya adalah kepolisian. Ini bagian dari pendidikan holistik yang kami usung di SMK PGRI 1 Palembang,” ujar Nurhidayatika.

Ia juga menambahkan kegiatan MPLS bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momen penting dalam menanamkan nilai-nilai positif kepada siswa baru yang akan menempuh pendidikan selama tiga tahun ke depan.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan MPLS, SMK PGRI 1 Palembang juga menghadirkan sosok inspiratif dari kalangan alumni, yakni Aan Prasetya, lulusan tahun 2012, yang kini berkarier sebagai awak kapal pesiar mewah Royal Caribbean Utopia of The Seas. Kehadiran Aan memberikan semangat tersendiri bagi para siswa baru.

Dalam sesi bincang santai, Aan menceritakan perjuangannya dari bangku SMK hingga bisa bekerja dan menjelajah berbagai negara di dunia. Ia menekankan pentingnya tekad, kerja keras, dan disiplin yang ia tanamkan sejak duduk di bangku SMK.

“Dulu saya seperti kalian, duduk di ruangan ini, penuh harapan dan juga keraguan. Tapi saya percaya bahwa SMK bukan penghalang untuk sukses. Justru ini adalah pintu menuju dunia kerja. Yang penting adalah semangat belajar dan kemauan untuk terus berkembang,” ungkap Aan.

Aan juga menyampaikan bahwa pendidikan di SMK sangat membantunya dalam meniti karier internasional. Keahlian teknis, keterampilan bahasa, serta etika kerja yang ia pelajari menjadi bekal utama ketika melamar pekerjaan di perusahaan kapal pesiar luar negeri.

“Saya sudah menginjak banyak negara sejak pertama kali berlayar. Semua itu bermula dari keyakinan dan doa saya sewaktu di SMK. Jangan remehkan diri kalian. Kalian bisa lebih hebat dari saya,” pesannya kepada para siswa. (rilis)