PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang di bawah kepemimpinan Wali Kota Ratu Dewa bersiap melakukan transformasi besar terhadap wajah kota. Salah satu langkah awal yang ditempuh adalah menata kabel optik yang selama ini semrawut dan merusak estetika kota.
“Penataan utilitas ini sangat penting. Untuk tahap awal, kita akan mulai merapikan kabel-kabel yang berseliweran,” ujar Ratu Dewa saat ditemui di Balai Kota, Rabu (14/5/2025).
Tak hanya dirapikan, seluruh kabel optik tersebut juga akan dipindahkan ke dalam tanah. Langkah ini meniru sejumlah kota besar seperti Batam, Bandung, dan Magelang yang telah lebih dulu menerapkan sistem utilitas bawah tanah.
Menurut Dewa, penataan ini tidak bisa dilakukan secara instan mengingat skala dan kompleksitas wilayah Kota Palembang. Pemerintah akan melaksanakannya secara bertahap, dimulai dari wilayah yang dianggap prioritas.
“Memang tidak bisa instan. Kita akan lakukan bertahap, mulai dari kecamatan-kecamatan prioritas,” tegasnya.
Adapun enam kecamatan yang menjadi prioritas awal adalah Ilir Timur I, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Bukit Kecil, Seberang Ulu I, dan Seberang Ulu II.
Untuk mempercepat proses ini, Pemkot Palembang akan menjalin kerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi (Apjatel). Kerja sama ini diharapkan mampu memperlancar proses pemindahan kabel optik dan menyesuaikan dengan standar infrastruktur telekomunikasi nasional.
“Di kota lain seperti Batam, Bandung, dan Magelang, sudah ada kerja sama khusus dengan Apjatel. Kita juga akan rapat khusus untuk menjalin MOU dengan mereka,” kata Dewa. (ril)