Palembang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang semakin mengandalkan Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) untuk memastikan jalur kereta api tetap prima dan mendukung kelancaran angkutan barang maupun penumpang.
Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa KPJR merupakan alat berat khusus yang berperan penting dalam pemeliharaan dan perbaikan jalur rel.
“KPJR membantu kami mengukur geometri jalur, mendeteksi kerusakan, hingga melakukan perbaikan langsung di lapangan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api,” jelas Aida, Sabtu (18/5).
KAI Palembang mengoperasikan dua jenis mesin utama KPJR, yakni MTT (Multi Tie Tamper) yang memadatkan batu ballast dan menstabilkan jalur rel, serta PBR (Plow Ballast Regulator) yang mengatur distribusi batu ballast agar jalur tetap kokoh dan stabil.
“Penggunaan mesin MTT dan PBR memungkinkan pemeliharaan jalur rel dilakukan secara preventif dan efisien, sehingga menekan biaya dan risiko gangguan operasional,” tambahnya.
Data KAI Divre III Palembang menunjukkan peningkatan kinerja angkutan barang dengan total volume mencapai 9,18 juta ton pada Januari-April 2025, naik 12,7 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Komoditas utama adalah batu bara, disusul pulp dan BBM.
Sementara itu, angkutan penumpang juga mengalami kenaikan dengan 355.419 pelanggan selama empat bulan pertama 2025, meningkat 7,4 persen dari tahun lalu.
“Kami terus mengandalkan KPJR sebagai solusi teknologi dalam menjaga kualitas jalur rel untuk mendukung layanan angkutan yang aman dan efisien,” tutup Aida. (ril)