Banjir di Jalintim Palembang-Betung

BANYUASIN – Banjir merendam di Jalan Lintas Timur Palembang-Betung tepatnya di KM 42 Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, Senin (31/10/2022).

Banjir mengakibatkan pengendara yang akan melintas harus bergantian karena satu sisi badan jalan tergenang air dan pengendara takut melintas. Sejumlah pengendara mengaku, dengan banjir ini menjadi penghambat kendaraan untuk melaju.

Selain itu, harusnya ada polisi yang melakukan pengaturan agar kendaraan tidak saling berebut untuk melintas.

“Pagi saja di atur, sudah menjelang siang tidak ada lagi polisi yang mengatur. Memang tidak macet panjang sekali, tetapi semua kendaraan maunya lewat lebih dulu,” ujar Edi sopir angdes.

Dari pantauan di lapangan, air yang menggenang hampir memenuhi badan jalan. Kendaraan yang akan melintas dari arah Palembang maupun sebaliknya, harus bergantian.

Karena, pengendara tidak mau mengambil resiko yang bisa membuat kendaraan mereka mogok saat melintasi banjir. Dari itulah, pengendara harus bergantian melintas.

Akibatnya, kendaraan terutama tonase berat harus mengantre. Sedangkan Budi warga sekitar mengaku, banjir yang terjadi saat hujan ini baru terjadi tahun ini. Hal ini, karena adanya penimbunan di sisi lahan milik pribadi.

“Harusnya, pemerintah memberikan teguran kepada orang yang menimbun. Karena, selama ini tidak pernah banjir. Setelah adanya penimbunan, terjadi banjir. Haris ada sanksi untuk yang menimbun,” katanya.

Sedangkan BPBD Banyuasin Abdullah Sani yang ditemui di lapangan menuturkan, di kota Pangkalan Balai ada tiga titik yang mengalami banjir apabila hujan turun dengan intensitas lebat.

“Ada di KM 42, Manggus dan Bom Berlian. Bila hujan dalam waktu 2 jam dengan intensitas lebat pasti banjir,” katanya.

Menurutnya, pihak BPBD Banyuasin hanya melakukan pemantauan, apabila dibutuhkan bantuan sehingga cepat bisa dilakukan penanggulangan.

“Kalau di KM 42 ini, karena alirannya kecil. Sehingga, debit air yang besar tidak bisa tertampung dan mengalir cepat. Itu kewenangan instansi lain, bukan kami,” pungkasnya. (tb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *